Kamis 08 Jan 2015 15:27 WIB

Liga Katolik Amerika: Umat Muslim Berhak Marah kepada Charlie Hebdo

Rep: cr02/ Red: Agung Sasongko
Cover komik Charlie Hebdo tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Foto: www.charliehebdo.fr
Cover komik Charlie Hebdo tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Liga Katolik Amerika Bill Donahue mengatakan, pihak yang bertanggung jawab atas insiden penembakan terhadap kantor majalah Charlie Hebdo di Prancis yang menewaskan 12 orang itu adalah penerbit majalah tersebut. Menurutnya, majalah Charlie Hebdo telah membuat umat Islam geram dengan tindakan "konyol" yang dilakukan oleh mereka.

"Muslim berhak marah kepada Charlie Hebdo karena melakukan intoleransi kepada umat Islam dengan menghina Nabi Muhammad," kata Donohue seperti dikutip New York Daily Mail, Kamis (8/1).

Donohue mengecam tindakan penembakan yang terbilang sadis tersebut. Dalam penembakan tersebut, dikabarkan 12 orang tewas, salah satunya seoerang polisi Muslim yang tengah berpatroli. Menurut Donohue,

Editor Charlie Hebdo, Stephane Charbonnier memiliki etika yang buruk dengan menghina Nabi Muhammad yang ia gambarkan melalui kartun. "Ini adalah akibat dari tindakannya dahulu saat menyakiti hati seluruh umat Muslim di dunia," ujar Donohue.

Charbonnier tewas tertembak bersama dengan sembilan rekan kerjanya. Dua petugas polisi juga terbunuh di luar kantor redaksi Charlie Hebdo. Memang, menurut Donohue kejadian tersebut tidak bisa ditolerir namun ia juga sangat menyesalkan tindakan Charbonnier beberapa tahun lalu.

"Nabi Muhammad tidak sakral bagi diri saya, tapi saya juga tidak akan pernah melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad yang dapat menyakiti umat Islam," ujar Donohue.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement