Sabtu 10 Jan 2015 22:22 WIB

Panser Biru: Tim Sembilan Jangan Kendur

Rep: Angga Indrawan/ Red: Didi Purwadi
Ribuan suporter fanatik klub sepkbola PSIS Semarang yang tergabung dalam Panser Biru di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (21/4). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Ribuan suporter fanatik klub sepkbola PSIS Semarang yang tergabung dalam Panser Biru di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (21/4). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran Tim Sembilan untuk membenahi persoalan sepak bola tanah air masih terus menuai pro dan kontra. Namun dipastikan suporter fanatik PSIS Semarang, Panser Biru, optimistis Tim Sembilan mampu mengurai benang kusut di tubuh sepak bola Indonesia.

Ketua Panser Biru, Mario Baskoro, meminta Tim Sembilan dan Menpora untuk terus maju sesuai dengan agendanya. Persoalan pertentangan dari pihak PSSI, diharapkan tidak membuat Tim Sembilan mengabaikan semua harapan dari masyarakat pencinta sepak bola tanah air.

"Tim Sembilan jangan kendur, maju terus," ujarnya. Menurutnya, pemerintah harus lebih tegas menunjukkan wewenangnya. Siapapun yang mengemban misi negara, harus kooperatif dan tunduk pada peraturan negara.

Banyak persoalan di tubuh sepak bola Indonesia, ujar Mario, mulai dari mafia, sepak bola gajah, hingga merosotnya performa tim nasional. Menurutnya, PSSI sejauh ini belum mampu mengurai masalah tersebut dan membawa solusi berarti untuk pembenahan.

Menurutnya, terpenting adalah PSSI mau membuka diri kepada pemerintah. ''Hasil ini akan membawa manfaat untuk bangsa Indonesia," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement