REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pesepak bola andalan Jepang Shinji Kagawa dibayangi ketakutan cedera siku yang dialaminya ketika ia terjatuh dan mengenai siku saat bermain sepak takraw menjelang Piala Asia.
"Saya baru saja terjatuh dan mendarat pada siku, namun tidak ada yang terlalu serius. Itu sangat memalukan karena mencederai diri sendiri dengan melakukan hal seperti itu," kata Kagawa saat dirinya rehat setelah memar pada sikunya, seperti yang dikutip dari AFP, Sabtu (10/1).
Meskipun cedera siku membayangi gelandang Borussia Dortmund tersebut, ia bersikeras menunjukkan dirinya tidak terluka parah.
"Kejadian itu memang sedikit berbahaya, tapi saya baik-baik saja," tambah pesepak bola berusia 25 tahun tersebut.
Sebagai juara bertahan, Kagawa beserta tim mempersiapkan pertandingan pembuka Grup D untuk menghadapi Palestina, Senin (12/1). Kagawa pun memacu dirinya agar bermain dengan baik di Piala Asia mengingat insiden patah tulang telapak kaki atau cedera metatarsal yang dialami saat semifinal turnamen 2011.
Kagawa pun gagal membawa Jepang menyabet kemenangan dari timnas Australia pada pertandingan final di Doha. Ia mengaku final empat tahun lalu adalah saat yang membuat mantan pemain Machester United tersebut frustasi. Karena itu, ia ingin berkontribusi lebih bagi timnya di Piala Asia 2015.
"Orang-orang berharap saya bisa bermain dengan baik dan itu sangat memberikan kepercayaan diri, inilah yang saya butuhkan sekarang. Namun yang terpenting adalah tim bisa bermain baik," tambah Kagawa.
Jepang berhasil mencetak rekor juara Piala Asia yang keempat kalinya meskipun kemenangan Irak pada 2007 tidak diduga. Meski begitu, pertandingan pembuka antara tuan rumah Australia dan Kuwait yang berakhir dengan skor 4-1 atas Australia menjadi tantangan mendebarkan bagi Jepang.
"Saya menyaksikan potongan pertandingan dan tentu saja itu memicu semangat bermain saya. Adapun Palestina, kami belum melihat banyak rekaman video permainan mereka sehingga sulit untuk membuat penilaian. Kami hanya fokus pertandingan yang di depan mata," ungkap Kagawa.