REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Pengumuman Ballon d'Or 2014 baru saja diterima publik dunia. Namun seperti biasanya, tudingan kecurangan selalu mewarnai perhelatan penghargaan insan sepak bola sejagat bumi tersebut.

Kali ini, tudingan manipulasi suara diungkapkan kapten tim nasional Turki, Arda Turan. Arda Turan mengaku mengetahui keputusan suaranya dalam memilih pelatih terbaik, tiba-tiba berubah tanpa sepengetahuannya.

Sebagai kapten Turki, ia dikonfirmasi mengirimkan lima poin kepada pelatih Jerman Joachim Loew, tiga untuk pelatih Chelsea Jose Mourinho dan hanya satu untuk manajer klubnya, Diego Simeone.

Dilansir Inside Spanish Football, Selasa (13/1), melalui akun Twitter, Arda Turan membantah laporan tersebut. Menurutnya, untuk kategori pelatih terbaik dunia, tidak lain dan tidak bukan ia berikan kepada pelatihnya, Diego Simeone.

"Mengenai Ballon d'Or dan penghargaan pelatih terbaik, aku sudah menerima banyak pertanyaan dan ingin menjawabnya kembali," katanya.

"Pada hari diminta untuk memberikan pilihan, saya memilih Diego Simeone sebagai pelatih terbaik dan Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik, persis begitu."

"Bagi saya, Simeone adalah pelatih terbaik di dunia dan saya akan bahagia karena ia akan menang."

"Saya ingin semua pers dan semua orang di seluruh dunia tahu. Saya telah menjelaskan lagi agar tidak membingungkan siapa pun.''

Pada penghargaan Ballon d'Or kemarin, Jerman memborong penghargaan terbaik untuk pelatih. Untuk pelatih pria terbaik di dunia 2014 direbut akhirnya tetap dipegang pelatih timnas Jerman, Joachim Loew. Sementara pelatih wanita terbaik dimenangkan rekan senegara Loew, Ralf Kellermann yang melatih Wolfsburg Ladies.

Ikuti Whatsapp Channel Republika