Jumat 16 Jan 2015 14:28 WIB

Jangan Mudah Bersumpah atas Nama Allah

Erick Yusuf
Erick Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri lembaga dakwah Ihaqi, Ustadz Erick Yusuf, menghadiri undangan tausiyah di masjid Asy – Syukur yang terletak di daerah margarahayu permai, kopo, kabupaten Bandung. Di lengkapi dengan perlengkapan multimedia yang canggih, ustadz Erick memberikan tausiyahnya kepada bapak-bapak dan ibu-ibu majlis taklim di sekitar masjid.

Jamaah yang begitu banyak didominasi oleh ibu-ibu ini mendengarkan dengan seksama tausiyah dari ustadz erick yusuf yang di lengkapi dengan multimedia canggih itu. Dalam tausiyahnya ustadz erick yusuf banyak sekali menyampaikan pesan-pesan yang sangat baik kepada para jamaah, ustadz Erick Yusuf mengatakan ‘Jangan sampai kita sembarangan mengucap sumpah atas nama Allah, apalagi sampai mengatakan, sumpah demi Allah, kalau saya bohong, telinga saya putus, begitu membahayakan sumpah tersebut.’ Ujar ustadz Erick Yusuf, Kamis (15/1).

Dia prihatin karena banyak orang-orang yang seenaknya bersumpah atas nama Allah. Di tengah-tengah tausiyah juga ustadz erick yusuf mengingatkan ‘Ketika kita mendapat sebuah informasi, jangan langsung percaya dan disebarkan dengan seenaknya, kita harus tabayyun atau kita harus mengklarifikasi terlebih dahulu informasi tersebut, karena benar membahayakan jika kita tidak tabayyun terlebih dahulu ketika mendapat informasi.

Tausiyah yang di lengkapi dengan multimedia canggih membuat jamaah fokus menyimak ceramah dengan seksama, terlihat sekali wajah antusias ketika ustadz erick mulai membuka materi yang di susun dan design sangat keren di powerpoint membuat jamaah terkagum dan semakin betah melihatnya, belum lagi dilengkapi dengan animasi dan audio visual yang mana para jamaah semakin tertarik mendengarkan.

Bahkan karena terlalu asyiknya ustadz erick memberikan ceramah karena antusias dari jamaah, waktupun hampir menunjukkan waktu maghrib, disitu selesailah tausiyah ustadz erick yusuf di masjid Asy – Syukur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement