REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Sekitar seribu eksemplar majalah Charlie Hebdo akan dijual di Inggris mulai hari ini, Jumat (16/1). Meski menembus angka lima juta eksemplar yang dicetak menyusul tingginya permintaan, namun hanya seribu eksemplar saja yang didistribusikan di Inggris.
Perusahaan Menzies yang mendistribusikan Charlie Hebdo mengatakan pihaknya tidak akan mendistribusikan majalah satir tersebut ke setiap agen koran di Berkshire. Kepala perusahaan komunikasi Dave Shedden mengatakan: "Saya khawatir bahwa Berkshire bukanlah daerah disediakan oleh Menzies, jadi kami tidak akan memberikan salinan dari produk ini ke daerah Anda.
Juru bicara Distribusi Smith, Gabriella Clinkard menegaskan mereka akan mendistribusikan sekitar 100 eksemplar majalah di seluruh jaringan mereka. "Kami belum diberitahu daerah mana saja yang akan dituju karena kami hanya memiliki alokasi kecil yakni hanya 100 eksemplar di seluruh jaringan Smiths," ujar Clinkard, seperti dilansir getreading, Kamis (15/1).
Halaman depan edisi terbaru Charlie Hebdo diciptakan oleh Kartunis bernama Renald Luzier yang menayangkan Nabi Muhammad SAW tengah menangis dengan tulisan "Je suis Charlie" atau Saya Charlie dan tanda di bawah judul bertuliskan "Tout est pardonné" (Semua Dimaafkan).