REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setidaknya dalam hampir dua pekan ini, PSSI tampil dengan nada tak seirama di hadapan publik. Pertama adalah kasus pencoretan Persik Kediri dan Persiwa Wamena dari kompetis Indonesia Super League (ISL).
Saat itu terjadi dua pendapat berbeda yang membingungkan. Komite Eksekutif PSSI, Djamal Aziz, menyebut kedua klub masih bisa mengajukan banding. Namun, di lain pihak, sekjen PSSI yang juga CEO PT Liga, Joko Driyono, menegaskan bahwa keputusan pencoretan sudah bersifat tetap.
Kali ini, saling bantah kembali terjadi di tubuh PSSI. Tak hanya di hadapan publik, bahkan saling bantah terjadi saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) komisi X DPR RI dengan PSSI, Kamis (15/1). Masih dengan aktor Djamal Aziz, namun pematahan pendapat antar PSSI terjadi dengan Gusti Randa, Ketua Forum Asosiasi Provinsi PSSI.
Adegan yang terbilang menarik nan menggelikan dari jalannya rapat selama lima jam itu adalah saat Gusti Randa memaparkan penuh keyakinan kepada para anggota komisi X tentang ihwal penyebab mengapa terjadi ketegangan antara PSSI dan Menpora Imam Nahrawi.
"Anggota Dewan yang kami hormati, Ketua dan Sekjen (PSSI) tidak mau vulgar menyampaikan alasan mengapa hubungan dengan Menpora menjadi renggang. Itu semua (terjadi) karena Menpora ikut menandatangani petisi pembekuan PSSI di salah satu acara televisi swasta," kata Gusti Randa meyakinkan pimpinan sidang, Teuku riefky Harsya.
Sontak, Djamal Aziz pun menyela dan memberi respons atas keterangan tersebut. "Jangan keliru, Menpora tidak pernah menandatangani petisi itu, ia hanya menerima," ujar Komite eksekutif PSSI yang membidangi media itu.
Mendengar bantahan-bantahan tersebut, Gusti Randa yang juga ketua Aprov DKI Jakarta itu cuma bisa terdiam tanpa ekspresi.
Dalam acara di sebuah stasiun televisi swasta, tepatnya di acara Mata Najwa Metro TV beberapa waktu lalu, memang benar bahwa Menpora Imam Nahrawi hanya menerima tanpa ikut menandatangani petisi pembekuan PSSI tersebut.
Justru yang ikut menandatangani petisi itu adalah sang pembawa acara Najwa Shihab. Sikap puteri mentan menteri agama itu juga dikecam Gusti dalam kesempatan tersebut. "Karena saya sudah berhadapan, maka akan saya terima," ujar Menpora Imam Nahrawi dalam rekaman ulang acara Mata Najwa dengan judul "Dagelan Bola" tersebut.