REPUBLIKA.CO.ID,PRAHA–Ratusan orang turun ke jalan di ibukota Ceko, Praha, untuk berdemonstrasi anti-Islam.
Massa tersebut menamakan dirinya, “Kami yang menolak Islam di Republik Ceko.” Aksi anti-Islam ini merupakan yang pertama kalinya terjadi di negara tersebut. Aksi ini pun mendapat dukungan dari sekitar 100 ribu netizen.
Belfast Telegraph melansir, Sabtu (17/1), sejumlah demonstran mengibarkan bendera Ceko. Sementara, tidak sedikit yang mengusung tulisan “Islam itu jahat” atau “Eropa, bangkitlah!”
Sebagian besar dari mereka menyatakan diri tidak terima atas serangkaian peristiwa penyerangan yang terjadi di Paris, Prancis, pada pekan lalu.
“Kita mesti melarang persebaran dan kampanye Islam,” kata salah seorang pimpinan massa, Martin Konvicka kepada Associated Press.
Sebelumnya, Konvicka menyebutkan, aksi massa di Praha ini tidak ada kaitannya dengan organisasi anti-Islam Pegida di Jerman. Associated Press melaporkan, sebenarnya gejolak massa anti-Islam itu tidak didukung sepenuhnya oleh warga Praha.
Malahan, tampak kelompok massa lain berdiri berhadap-hadapan dengan massa anti-Islam ini. Sehingga, atmosfer ketegangan sedikit terasa.