REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pesantren pembinaan Mualaf Yayasan Annaba Center Indonesia tengah melaksanakan pembangunan pesantren mualaf putri. Pesantren yang yang direncanakan terdiri dari dua lantai tersebut memiliki kedalaman pondasi sedalam 1.5 meter.
Nantinya, bangunan tersebut nantinya akan difungsikan sebagai kantor, kamar dan aula utama seluas 200 meter persegi.
Proses pembangunan sedikit mengalami hambatan karena cuaca yang tidak mendukung. Hujan kemudian panas, lalu hujan dan terang kembali, membuat para pekerja kesulitan untuk melanjutkan pembangunan. Saat ini pondasi sudah selesai dibangun dan sudah masuk pada tahap pemasangan pancang.
Pendiri Pesantren Mualaf Annaba Center, Syamsul Arifin Nababan mengungkap, proses pembangunan Insya Allah akan segera dipercepat, apalagi musim penghujan akan segera berakhir dan musim panas datang. Mudah-mudahan pembangunan ini dapat selesai pada waktunya, sehingga para santri muallaf putri yang tinggal di rumah-rumah yang dikontrak oleh Pesantren Annaba Center dapat menepati gedung baru nantinya.
“Alhamdulillah setelah acara peletakan batu pertama telah selesai dilaksanakan, pembangunan Pesantren Pembinaan mualaf putri Yayasan Annaba Center Indonesia mulai dibangun. Meskipun cuaca yang kurang bersahabat, pagi cerah kemudian sore hari hujan, namun pembangunan tetap diupayakan selesai tepat waktu,” ungkap Ustaz Syamsul Arifin Nababan.