REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustadz Erick Yusuf memberikan tausiyah di majlis ta’lim Khoirun Nisa di daerah Cilandak Barat. Majlis ta’lim ini terbentuk dari sebuah tempat nongkrong yang beranggotakan ibu-ibu dari berbagai profesi. Ada yang sebagai dokter,pengusaha dan pegawai kantoran.
Awalnya hanya ngobrol kesana kemari. Akhirnya berubah menjadi majlis ilmu dan mereka mengaku sangat senang bisa aktif mengaji. Dalam pengajian, yang kebetulan diisi pendiri lembaga pendidikan Ihaqi. Ustadz Erick Yusuf menyampaikan pesan dakwahnya dengan bahasa yang sederhana dan disertai multi media, sehingga mudah untuk dipahami dan tidak merasa digurui.
Dalam kesempatan ini Ustadz yang mulai sibuk lagi berdakwah keliling majlis taklim dan berbagai komunitas ini membahas tentang surga dan neraka. "Mungkin kita bertanya kenapa Allah menciptakan keduanya. Ini sebenarnya adalah tanda maha adilnya Allah," ujar Erick.
Allah berfirman dalam surat Ali-Imraan Ayat 133, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhan dan surga yang luasnya seperti langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa”. Mereka adalah orang-orang yang melakukan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah.
Lalu untuk siapa kah neraka itu? Papar Ustadz Erick sambil bertanya sama jama’ahnya, diantara penghuni neraka adalah orang-orang yang tidak mengerjakan shalat sebagaimana firman Allah subhaanahu wa ta’ala dalam surat Al-Mudatstsir ayat 42-47 “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian”.