REPUBLIKA.CO.ID,KIEV--Tentara Ukraina menarik diri dari terminal utama bandara di Donetsk yang sudah luluh lantak, Kamis (22/1). Pemerintah mengatakan militer masih menguasai beberapa bagian bandara.
Namun, enam tentara tewas dan 16 lainnya terluka. Bandara yang kondisinya hancur tersebut menjadi nilai simbolis baik bagi separatis maupun pemerintah.
Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan, 20 tentara Ukraina telah menarik diri dari terminal utama karena pos mereka telah dihancurkan dan mereka ditembaki.
Juru bicara presiden, dikutip dari BBC mengatakan, dia telah meminta dilakukannya pembicaraan darurat untuk mendiskusikan serangan dari kelompok separatis. Pertemuan itu merupakan yang kedua dalam satu hari. Ukraina meyakini serangan tersebut didukung Rusia.
Pertempuran antara tentara dan kelompok separatis pro-Rusia terjadi secara intensif di dan sekitar Donetsk dan Luhansk. Pertempuran memanas sebelum pembicaraan damai tingkat tinggi yang melibatkan Ukraina, Rusia, Prancis dan Jerman terjadi.