REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bek tengah AC Milan, Philippe Mexes, meminta maaf kepada publik atas insiden penyerangannya kepada pemain Lazio, Stefano Mauri. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-3 timnya dari Biancoleste tersebut, pemain berkebangsaan Prancis diganjar kartu merah oleh wasit pada menit 90.

Kejadian bermula ketika Mauri melakuan pelanggaran atas dirinya. Merespon hal tersebut, Mexes kemudian menarik leher penyerang tuan rumah itu. Tanpa ampun wasit langsung mengusir mantan pemain AS Roma ini.

Terlepas dari semua hal yang sudah terjadi, pesepakbola berusia 32 tahun ini mengaku salah dan siap menjalani hukuman yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.

"Pertama-tama saya meminta maaf kepada klub, rekan setim, dan fans, karena ini perilaku yang kesekian dalam karir saya. Saya tidak bisa menerima reaksi itu, saya sadar sepenuhnya saya lakukan dengan cara yang salah, dan saya siap bertanggung jawab," ujarnya dilansir dari laman Football Italia.

Sepanjang karirnya, pemain bertinggi badan 181 centimeter itu telah menerima kartu merah sebanyak 16 kali. Dia menyadari hal itu tentu saja merugikan tim dan dirinya sendiri.

Dia menambahkan hasil negatif pribadinya bisa saja menjadi contoh yang kurang baik untuk keluarga dan anak-anaknya. Apapun itu, ia mengaku tidak akan mencari-cari pembenaran dan siap bertanggung jawab.

"Saya punya empat anak, saya tahu ini bukan contoh yang tepat sebagai ayah dan sebagai pemain," ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika