REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Chelsea, Diego Costa enggan mengubah gaya bermain setelah mendapat hukuman dari FA, tidak boleh tampil di tiga pertandingan di semua kompetisi Inggris.
Costa mendapat hukuman setelah dianggap melakukan tindakan tidak profesional dengan menginjak kaki Emre Can ketika Chelsea melakoni laga melawan Liverpool di semi final Piala Liga, 29 Januari 2015.
Pemain asal Spanyol ini, berpikir tindakannya itu tidak memiliki maksud untuk mencederai pemain lain. Ia pun menilai hal tersebut besar kemungkinan terjadi pada setiap pertandingan.
''Saya menemui para pemain belakang (Liverpool), dan kami berargumen. Apapun yang terjadi di lapangan, itu hanya di lapangan. Setelah laga, kami berjabat tangan dengan para pemain belakang. Tugas selesai, saya pulang ke rumah, dan dia (Emre Can) pulang ke rumah,'' ujarnya melalui Telegraph.
Menurut Costa, emosi para pemain akan kembali turun setelah permainan usai. Seorang pemain profesional sepak bola tidak akan mengaitkan hal yang terjadi di lapangan dengan di luar lapangan.
''Anda bisa melihat seperti itulah sepak bola. Dan seperti itulah permainannya. Saya tidak akan pernah mengubah gaya bermain saya,'' ujar Costa.