Senin 02 Feb 2015 02:37 WIB

Rayakan Hari Hijab Sedunia, Perempuan Non-Muslim India Kenakan Jilbab

Rep: c82/ Red: Agung Sasongko
World Hijab Day
Foto: worldhijabday.com
World Hijab Day

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sekelompok massa perempuan di Lucknow, Ibu Kota negara bagian Uttar Pradesh, India, berkumpul merayakan World Hijab Day atau Hari Hijab Sedunia pada 1 Februari. Mereka berkumpul untuk bergabung bersama jutaan perempuan Muslim dan non-Muslim di seluruh dunia merayakan hari tersebut untuk pertama kalinya.

Mereka, baik perempuan muslim mapun non muslim, berkumpul dan bersama-sama menggunakan jilbab pada hari tersebut. Salah satu perempuan yang berpartisipasi, Ayushi Srivastava mengatakan, mengetahui acara tersebut melalui posting di salah satu jejaring media sosial.

"Ini adalah cara yang brilian untuk menyebarkan kesadaran tentang jilbab dan dalam perspektif yang lebih luas tentang Islam," kata Ayushi kepada Time of India dilansir OnIslam, Ahad (1/2).

"Ini akan membuat orang tahu bahwa jilbab sebenarnya adalah kebebasan perempuan untuk mengekspresikan diri dengan cara yang mereka mau, bertentangan dengan gagasan bodoh dan stereotip tentang hal itu (menggunakan jilbab)," ujarnya menambahkan.

Acara tersebut diselenggarakan oleh sekelompok perempuan muda India. Puluhan poster dan spanduk buatan tangan serta berbagai dekorasi di jalan-jalan membuat acara tersebut semakin meriah. Mereka pun mengajak perempuan Muslim dan non-Muslim untuk mencoba jilbab selama satu hari.

Dengan adanya acara tersebut, berarti India menjadi bagian dari 140 negara di seluruh dunia yang merayakan perayaan Hari Hijab Sedunia yang tahun ini memasuki tahun ketiga. "Ketika seseorang memutuskan untuk memakai pakaian minim, dia dianggap sebagai modern dan bebas, tapi ketika perempuan lain memilih untuk menutupi tubuhnya, ia dianggap tertindas," kata salah satu anggota tim acara, Sarah Husain.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement