REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK-- Pemimpin separatis pro-Rusia Alexander Zakharchenko telah mengumumkan rencananya untuk merekrut 100 ribu orang. Ini dilakukan untuk menghadapi pertempuran yang semakin intensif dengan pasukan Ukraina.
BBC News melaporkan, separatis mencoba untuk menguasai kota kunci Debaltseve, sedangkan daerah pusat yang dikuasai pemberontak Donetsk sudah terkena serangan artileri pasukan Ukraina. Ratusan warga sipil telah dipindahkan dari Debaltseve di tengah laporan bahwa kelompok separatis telah mencapai pinggiran kota.
"Mobilisasi akan dimulai dalam waktu 11 hari," kata Mr Zakharchenko pada kantor berita Donetsk.
Selama ini puluhan warga sipil tewas di kedua sisi garis depan pada akhir pekan. Upaya untuk menegosiasikan gencatan senjata gagal pada hari Sabtu (31/1), di ibukota Belarusia, Minsk, ketika perwakilan pemberontak tidak muncul.