REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United harus memutar ulang pertandingan putaran keempat Piala FA di Old Trafford. Ini setelah mereka ditahan imbang 0-0 oleh klub dari kasta kedua Liga Inggris, Cambridge United, 11 hari yang lalu.
Pelatih MU, Louis van Gaal tahu kini tekanan ada di pundaknya dan tim. Ia pun merasa bahwa ada keinginan dari masyarakat untuk melihat klub keluar dari persaingan di Piala FA.
"Apa yang telah saya katakan adalah bahwa semuanya saat ini memfavoritkan tim berstatus underdog (Cambridge). Orang-orang melakukannya setengah sadar," kata Van Gaal dikutip Standard Digital.
Menurutnya, inilah peringatan bagi mereka menjelang jamuan di Old Trafford pada Rabu (4/2) dini hari WIB. Meski begitu, ia tetap mengaku senang.
Pasalnya banyak tim yang telah gagal melewati babak ini dan gugur satu per satu. Tim yang gugur itu bukan sembarang tim, seperti Chelsea dan Manchester City.
Van Gaal juga mengakui bahwa tidak selalu tim terbaik yang memenangkan trofi Piala FA. Itu sebagaimana United belum pernah memenangkan Piala FA selama 11 tahun.
Van Gaal bertekad timnya itu harus lebih dulu mencetak skor pertama. Gol pertama adalah gol terpenting menurutnya. Katanya, skuadnya itu akan tampil berapi-api pada laga melawan Cambridge.
"Kami harus menang karena mereka datang dengan dua baris empat, kiper, dan satu orang penyerang," ujar sang meneer.