REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan masih tak terima dikalahkan Juventus dalam pertemuan di giornata ke-22 pada Ahad (8/2) kemarin. Setelah sebelumnya menuduh Juventus melakukan manipulasi video replay gol Carlos Tevez, kali ini Milan menyebut Juventus arogan.
"Arogan itu sesuatu yang dimiliki Juventus dan mereka tak bisa mengelak dari hal itu. Respon terhadap hal seperti ini (replay gol Tevez) pasti tak berguna," jelas sebuah pernyataan seperti dikutip situs resmi Milan, Senin (9/2).
Tuduhan AC Milan semakin membabibuta setelah Rossonerri menuding televisi yang menyiarkan pertandingan tersebut berpihak pada Bianconeri. Pasalnya, pihak televisi menyebut Milan tengah mencoba menutupi kekalahan mereka dengan kontoversi.
"Ini merupakan peluang bagi mereka untuk berdiskusi dan mereformasi isu yang berkembang terkait insiden pertandingan Juventus-Milan kemarin malam," tambah pernyataan tersebut.
Gol yang disebut kontroversi oleh AC Milan terjadi pada menit ke-14 melalui aksi Carlos Tevez. Pemain asal Argentina itu membuka keunggulan Juventus setelah mendapat umpan dari Alvaro Moratta.
Il Diavolo mengklaim Tevez telah berada dalam posisi offside saat menerima umpan tersebut. Namun, berdasarkan replay gol dari Sky Sport Italia dan Mediaset Premium selaku pemegang hak siar pertandingan, menayangkan kalau Tevez berada di posisi yang pas untuk menerima umpan tersebut.