REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandidat bakal calon ketum PSSI telah diumumkan Komite Pemilihan pada akhir Januari lalu. Beberapa nama calon yang masuk ialah orang-orang yang sudah pernah mengemban tugas di PSSI.
Saah satu kandidat adalah La Nyalla Mattalitti, wakil ketua umum PSSI saat ini yang menggantikan Farid Rahman. La Nyalla dicalonkan oleh Asosiasi Provinsi Jawa Timur dan sejumlah klub di sana.
Pria dengan nama lengkap La Nyalla Mahmud Mattalitti lahir di Jakarta pada 10 Mei 1959 lalu. La Nyalla pernah duduk di bangku kuliah Universitas Brawijaya, Fakultas Teknik Sipil pada 1977-1984.
Selain menjabat tugas sebagai wakil Ketum PSSI, La Nyalla juga menjadi Direktur Utama PT Gala Bumi Perkasa dan PT Airlanggatama Nusantara Sakti. Ia juga menjadi Komisaris Utama di PT Airlangga Media Cakra Nusantara dan PT Kartikabakti Sarinusantara.
Di tahun ini La Nyalla menginjakkan usia ke-56, ia pernah menjabat tugas sebagai Ketua Umum PSSI Jawa Timur pada 2011-2012. La Nyalla juga berkiprah sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI 2013-2015 dan juga sebagai Anggota Eksekutif PSSI 2011-2015.
Ia juga menelurkan beberapa buku yang berkaitan dengannya, yakni buku the power of iron yang mengulas habis keris jawa secara lengkap serta sejumlah koleksi yang dimilikinya. La Nyalla juga memiliki buku biografi yang bertajuk Hitam Putih yang ditulis oleh Sam Abede Pareno.
La Nyalla disebut-sebut sebagai ketua sebenarnya. Sejumlah kebijakan strategis PSSI berasal darinya, terutama terkait tim nasional. Kelemahan terbesar La Nyalla adalah cepat emosional menerima kritikan terutama dari awak media.
Belum jelas apakah La Nyalla benar-benar berminat maju sebagai PSSI 1. Sebab ada spekulasi berkembang dia nyaman dengan posisi sekarang. Memiliki kekuasaan besar tapi tak langsung menjadi sasaran tembak atas kegagalan PSSI karena 'hanya' berstatus sebagai wakil ketua.