REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Proses naturalisasi atau pindah kewarganegaraan pemain bertahan tim Persipura Jayapura Bio Paulin Pierre tinggal menunggu waktu saja setelah manajemen tim Mutiara Hitam membantu melengkapi berkas persyaratannya.
"Surat pengajuan pindah kewarganegaraan Bio sudah di Komisi II DPR RI, dan tinggal menunggu waktu," kata Ketua Umum Tim Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano di Kota Jayapura, Papua, Rabu (11/2).
Ia mengemukakan setelah proses di Komisi II DPR RI selesai dan mendapat persetujuan selanjutnya diajukan ke presiden untuk ditandangani berkas persyaratan pemain asal Kamerun itu.
"Setelah dapat tanda tangan dari presiden, maka Bio sudah bisa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya," kata Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM.
BTM yang juga ketua Asosiasi PSSI Provinsi Papua itu juga menyampaikan jika pemain dengan ciri khas kuncir dua itu telah didaftarkan untuk bermain di ajang AFC Cup 2015.
"Bio juga sudah didaftarkan untuk bermain di AFC Cup 2015, manajemen sudah mengurus segala sesuatu terkait kelengkapan berkasnya," katanya.
Sebelumnya pemain bertubung jangkung di pertahanan belakang tim yang bermarkas di Stadion Mandala Kota Jayapura itu sempat tidak bersama terlihat rekan-rekannya di Batu, Malang, Jawa Timur selama beberapa hari karena sedang mengurus sejumlah hal di Jakarta terkait proses naturlisasinya.
Pemain yang mengawali karir di Liga Indonesia itu bersama klub Mitra Kukar bermain bersama Boaz TE Salossa sejak 2007 lalu dan telah tiga kali mengantar tim kebanggaan warga Kota Jayapura meraih juara liga dan merebut sejumlah trofi pernghargaan.
Pada musim ini, jika kewarganegaraan Bio disetujui oleh DPR RI dan Pemerintah Pusat maka pemain berusia 30 tahun itu dipastikan akan mengawal lini belakang tim Persipura bersama Ricardo Salampessy yang pada musim sebelumnya sempat membela Bajul Ijo, Persebaya Surabaya.