REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman dan Italia menutup kedutaan besar mereka di Yaman, menyusul langkah serupa yang dilakukan negara-negara Barat karena khawatir akan kondisi keamanan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan Berlin menutup kedutaannya, Kamis, lalu para anggota staf meninggalkan ibu kota Yaman pada Jumat.
"Dalam pekan-pekan belakangan ini kelompok Houthi sudah merebut kekuasaan. Situasi ini benar-benar berbahaya bagi kita dan bisa menimbulkan dampak terhadap kawasan," katanya.
Italia pada Jumat juga mengumumkan penutupan kedutaannya karena alasan keamanan yang ambruk. Italia sedang menarik duta besar beserta stafnya, kata Kementerian Luar Negeri Italia di Roma.
Inggris, Prancis dan Amerika Serikat sudah terlebih dahulu menutup misi-misi diplomatik mereka pekan ini di saat kelompok Houthis dukungan Iran mengambil alih kendali setelah merebut ibu kota negara, Sanna, September lalu.
Al Qaida dan militan-militan Muslim Suni lainnya telah meningkatkan serangan terhadap para petempur Houthi. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki Moon mengatakan, Yaman sedang menuju perang saudara.