Sabtu 14 Feb 2015 05:44 WIB

Alasan Keamanan, Jerman dan Italia Tutup Kedutaan di Yaman

Kelompok gerilyawan Houthi kuasai Istana Kepresidenan Yaman
Foto: Reuters
Kelompok gerilyawan Houthi kuasai Istana Kepresidenan Yaman

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman dan Italia menutup kedutaan besar mereka di Yaman, menyusul langkah serupa yang dilakukan negara-negara Barat karena khawatir akan kondisi keamanan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan Berlin menutup kedutaannya, Kamis, lalu para anggota staf meninggalkan ibu kota Yaman pada Jumat.

"Dalam pekan-pekan belakangan ini kelompok Houthi sudah merebut kekuasaan. Situasi ini benar-benar berbahaya bagi kita dan bisa menimbulkan dampak terhadap kawasan," katanya.

Italia pada Jumat juga mengumumkan penutupan kedutaannya karena alasan keamanan yang ambruk. Italia sedang menarik duta besar beserta stafnya, kata Kementerian Luar Negeri Italia di Roma.

Inggris, Prancis dan Amerika Serikat sudah terlebih dahulu menutup misi-misi diplomatik mereka pekan ini di saat kelompok Houthis dukungan Iran mengambil alih kendali setelah merebut ibu kota negara, Sanna, September lalu.

Al Qaida dan militan-militan Muslim Suni lainnya telah meningkatkan serangan terhadap para petempur Houthi. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki Moon mengatakan, Yaman sedang menuju perang saudara.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement