REPUBLIKA.CO.ID, WOLFSBURG -- General Manajer Wolfsburg, Klaus Allofs, yakin Chelsea pasti menyesal telah menjual Kevin De Bruyne. Di sisi lain, ia merasa klub bisa kehilangan dia jika mereka gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Sebelumnya, pemain 23 tahun itu pindah ke Stamford Bridge dari Genk pada 2012. Namun, setelah tampil mengesankan sebagai pemain pinjaman di Wander Bremen, ia berjuang untuk mengamankan tempat di tim reguler di bawah asuhan Jose Mourinho.
Setelah hanya sembilan penampilan di tim reguler untuk Chelsea, De Bruyne menyelesaikan kepindahannya ke Wolfsburg pada Januari 2014. Meski begitu, Allofs mengklaim De Bruyne masih dalam pengawasan ketat oleh mantan klubnya itu.
"Di Chelsea, mereka melihat bagaimana Kevin berkembang dan diapresiasi. Mereka telah melihat ini dengan benar dan mengapa seharusnya mereka enggan melepas dia pergi," kata Allofs kepada Kicker sebagaimana dikutip Goal.
Wolfsburg saat ini duduk di urutan kedua klasemen Bundesliga. Mereka berada delapan poin di belakang Bayern Munchen yang memimpin klasemen saat ini.
Allofs bersikeras bahwa mengamankan tempat Liga Champions untuk musim depan akan sangat penting. Itu jika mereka ingin tetap mempertahankan De Bruyne.
"De Bruyn akan pergi jika kami tidak masuk kualifikasi Liga Champions. Semua klub-klub itu tidak buta," katanya.
Mesti merasa bahwa pemain internasional Belgia itu kini mulai dilirik banyak klub dunia, Allofs yakin tidak ada yang sanggup untuk mengambil alih pemain itu. Katanya, semua klub harus menggali kantong uang mereka dalam-dalam untuk itu. "Itu lah kenapa kebanyakan dari mereka tidak akan punya kesempatan," lanjutnya.