Ahad 15 Feb 2015 10:47 WIB

PBB Tegaskan Komitmen untuk Lebanon

Ban Ki-moon
Foto: antara
Ban Ki-moon

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon, menegaskan bahwa PBB akan bekerja sama dengan pemerintah Lebanon untuk mendukung kekuatan kestabilan dan keamanan.

"Saat Lebanon menghadapi tantangan baru, PBB terus bekerja bersama untuk mendukung negeri tersebut dalam upaya memperkuat kestabilan dan keamanan," ujar Ban Ki-Moon saat peringatan ke-10 terbunuhnya mantan perdana menteri Lebanon Rafiq Al-Hariri, Sabtu (14/2). Menurutnya, kebijakan itu sejalan dengan resolusi yang relevan dalam gagasan utama Dewan Keamanan PBB.

Peringatan kematian Rafiq Al-Hariri dilaporkan berjalan khidmat. Seperti diketahui sebelumnya, Rafiq dibunuh dalam pemboman mobil di Beirut pada 14 Februari 2005. Pemboman dilaporkan menewaskan 21 orang.

Dalam kesempatan tersebut PBB juga menegaskan saat ini pihaknya masih terikat komitmen untuk mendukung kegiatan Pengadilan Khusus bagi Lebanon (STL), melalui dukungan yang berlanjut dan kerja sama dengan Pemerintah Lebanon.

STL, yang berpusat di Den Haag, Belanda, adalah pengadilan independen yang didirikan atas permintaan Pemerintah Lebanon untuk mengadakan pengadilan bagi tersangka pembunuh. Pada 2 Januari 2015, Ban memperpanjang mandat STL untuk jalinan kerja sama selama tiga tahun ke depan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement