Rabu 18 Feb 2015 17:40 WIB

Nyawa Wartawan Melayang Gara-Gara Bola Salju

Wartawan (ilustrasi)
Foto: 02varvara.wordpress.com
Wartawan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA  --  Seorang pemilik toko di Turki diduga menikam seorang wartawan hingga tewas setelah sebuah bola salju menghantam jendela tokonya di Istanbul. Begitu laporan yang dilansir media setempat pada Rabu (18/2).

Kejadian tersebut terjadi ketika Nuh Koklu, wartawan tersebut, melemparkan bola salju dengan teman-temannya di distrik Kadikoy, Istanbul, pada Selasa malam ketika salah satu bola salju tersebut mengenai jendela sebuah toko rempah-rempah, kata kantor berita swasta Dogan.

Pemilik toko tersebut kemudian diduga keluar dengan menggenggam pisau dan menusuk wartawan itu tepat di bagian hati, kata Dogan. Koklu dilaporkan meninggal di ambulans saat dilarikan ke rumah sakit. Saat ini, pihak kepolisian telah menahan sang pemilik toko.

Kerabat korban mengatakan mereka percaya bahwa kejadian penusukan tersebut mungkin lebih berkaitan dengan sikap Koklu yang oposisi terhadap kebijakan Presiden Recep Tayyip Erdogan daripada hanya sekedar insiden bola salju.

Wartawan lepas yang berhaluan kiri sebelumnya pernah berpartisipasi dalam demonstrasi di lingkungan yang sama terhadap rancangan undang-undang yang dimotori pemerintah untuk meningkatkan kekuasaan polisi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement