REPUBLIKA.CO.ID, GELSENKIRCHEN -- Roberto di Matteo mengatakan Schalke bisa mendapatkan hasil yang lebih baik melawan Real Madrid jika mereka bermain lebih klinis ketika dikalahkan 0-2 oleh Real Madrid di leg pertama 16 besar Liga Champions.
Gol dari Cristiano Ronaldo dan Marcelo membantu juara bertahan Liga Champions itu memenangi laga tandang di Veltins Arena. Namun, Di Matio mengatakan hasil itu bisa berbeda jika ada sedikit keberuntungan.
Tendangan pemain muda Felix Platte membentur mistar gawang untuk Schalke ketika skor masih 1-0 dan Atsuton Uchida gagal memanfaatkan bola rebound. Dengan Marcelo menambah keunggulan Madrid, pelatih Italia itu tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil ini.
"Kami ingin lebih dan berusaha keras untuk mendapatkan hasil yang labih baik. Kami mendapat peluang di babak pertama dan kemudian membentur mistar gawang ketika masih 1-0. Kami akan melihat hasil yang berbeda jika kami mencetak gol di sana," kata Di Matteo.
"Kami memiliki peluang, tetapi gagal untuk menuntaskannya. Jika kamu mendapat sedikit kesempatan di pertandingan seperti ini, maka kamu harus mengonversinya."
"Tidak pernah mudah melawan Madrid. Mereka sangat kuat saat serangan balik. Kami melihat itu semua di akhir babak pertama ketika membiarkan mereka mengeksplorasi ruang."
Mantan pelatih Chelsea ini menambahkan, "Sangat sulit untuk membalikkan keadaan di Madrid, tetapi kami masih percaya. Tidak ada yang tidak mungkin."
Sementara itu leg kedua babak 16 besar Liga Champions akan dimainkan di Santiago Bernabeu pada 10 Maret.