REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG --Tertundanya jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang semula dijadwalkan 20 Februari 2015 menjadi awal Maret 2015 membuat persiapan Sriwijaya FC terganggu. Program latihan yang sudah direncanakan pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo harus kembali disusun ulang.
Pasca pengumuman diundurnya kompetisi ISL 2015, manajemen Sriwijaya FC sejak Jumat (20/2) memberikan kesempatan libur kepada Titus Bonai dan kawan-kawan. “Para pemain kita liburkan dan Senin, 23 Februari mereka seluruhnya harus sudah berada di Palembang,” kata Achmad Haris sekertaris tim Sriwijaya, Jumat (20/2).
Menurut pelatih Benny Dollo, para pemain diliburkan karena ada beberapa alasan. Diantaranya, belum adanya kepastian tanggal mulai bergulirnya, sementara program latihan itu harus jelas arahnya. “Dalam program latihan, harus mengatur peak performance pemain jelang pertandingan, seperti saat ini kondisi pemain sudah siap 90 persen seandainya tidak ada pemunduran,” ujarnya.
Sambil menunggu kompetisi bergulir menurut Achmad Haris manajemen dan pelatih merencanakan akan ada pertandingan uji coba. “Manajemen merencanakan akan uji coba ke Semarang. Kita juga akan menuju ke Singapura untuk melakukan uji coba dua pertandingan di sana,” katanya.
Sebelumnya manajemen Sriwijaya FC sudah mempersiapkan rencana, jika kompetisi tertunda atau tidak bergulir, maka klub bermarkas di stadion Gelora Sriwijaya, Palembang merencanakan bergabung dengan Liga Singapura atau S-League