REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bali United tidak memasang target muluk-muluk di ajang Indonesia Super League (ISL) 2015. Skuat asuhan Indra Sjafri memasang target cukup tetap bisa bertahan dan tidak terdegradasi dari kompetisi tertinggi di Tanah Air tersebut.
"Kami harus realistis dengan kondisi tim yang baru kami bangun ini, tidak mungkin langsung membidik papan atas, apalagi juara. Yang terpenting musim kompetisi tahun ini, kami tetap bisa bertahan di ISL dulu, sambil berjalan kami benahi tim menuju tahta tertinggi (juara)," kata Indra Sjafri di Malang, Sabtu (21/2).
Indra mengakui target untuk menjadi juara ISL masih cukup jauh karena saat ini baru membentuk tim, namun yang sudah dipatok manajemen, paling tidak lima tahun ke depan, Bali united sudah menduduki tangga teratas ISL alias juara dan tahun-tahun berikutnya juga terus menerus menjadi juara.
Menyinggung komposisi pemain untuk meraih tangga juara ISL lima tahun mendatang, Indra mengatakan secara perlahan terus dibentuk dan dimatangkan. Untuk musim 2015, ada 24 pemain yang sudah didaftarkan ke PT Liga Indonesia dan nantinya bisa ditambah hingga kuota maksimal 30 pemain.
Hanya saja, Indra mengungkapkan, dari 24 pemain yang sudah didaftarkan tersebut, hanya ada dua pemain asing dan selebihnya adalah pemain lokal, bahkan untuk penambahan pemain nanti pun juga akan memrioritaskan pemain lokal, bukan asing.
"Kompetisi yang digulirkan ini kan kompetisi nasional (lokal) dan untuk pemain lokal bukan untuk pemain asing, apalagi sampai kompetisi asing. Karena itu, bagaimana caranya meminimalkan peran pemain asing dan memaksimalkan pemain lokal," kata mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 ini.