REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Pejabat senior Iran dan AS direncanakan mengadakan pembicaraan bilateral di Kota Swiss, Jenewa, Ahad malam guna membahas program nuklir Iran, yang telah lama menjadi sengketa.
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad-Javad Zarif dan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dijadwalkan bertemu guna membahas upaya terakhir bagi terwujudnya kerangka kerja politik sebelum tenggat akhir Maret. Ketua Organisasi Energi Atom Iran (AOEI), Ali Akbar Salehi dan Menteri Energi AS, Ernest Moniz yang telah menghadiri babak pembicaraan tersebut, juga direncanakan menghadiri pertemuan itu.
Pada Ahad pagi, Salehi dan Moniz mengadakan pertemuan bilateral guna membahas aspek tekniks kegiatan nuklir Iran sebagai bagian dari perundingan antara Iran dan kelompok P5+1 -lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman.
Seperti diberitakan Xinhua, para pejabat AS dan Iran menghadiri pembicaraan di Jenewa untuk mengakhiri pertikaian mengenai program nuklir kontroversial Iran pada Jumat (20/2).
Satu tahun telah berlalu sejak Iran dan negara besar dunia pada 2013 sepakat untuk kembali ke meja perundingan guna membahas masalah nuklir Iran. Namun, perbedaan pendapat besar telah menghalangi semua pihak dalam pembicaraan tersebut untuk mencapai kesepakatan akhir.
Para perunding pada November 2014 sepakat untuk memperpanjang tenggat selama tujuh bulan lagi dan bertujuan mencapai kesepakatan kerangka kerja politik paling lambat pada penghujung Maret.