Sabtu 28 Feb 2015 06:20 WIB
Islamic Book Fair 2015

Ustaz Yusuf Mansur Tokoh Perbukuan Islam 2015

Rep: Irwan Kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
ustaz yusuf mansur dan ketua ikapi dki jakarta bertemu di kantor baznas, jakarta, selasa (20/1)
Foto: foto: damanhuri zuhri/republika
ustaz yusuf mansur dan ketua ikapi dki jakarta bertemu di kantor baznas, jakarta, selasa (20/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Yusuf Mansur terpilih menjadi Tokoh Perbukuan Islam 2015. Penghargaan tersebut akan diserahkan dalam acara Islamic Book Award (IBA) di ajang Islamic Book Fair (IBF) Ikapi DKI Jakarta  ke-14 tahun 2015 di Istora Gelora Senayan Jakarta, hari ini (28/2).

IBA merupakan salah satu rangkaian acara IBF yang digelar setiap tahun oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta, dan selalu disponsori Harian Republika sebagai media partner. Tahun 2015 IBA merupakan kali yang kesebelas. Sementara IBF sudah memasuki tahun ke-14.

Ketua Ikapi DKI Jakarta Afrizal Sinaro mengatakan, penghargaan Tokoh Perbukuan Islam diberikan setiap tahun, sejak tahun 2005, bersamaan dengan penyelenggaraan IBF. 

“Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam bertujuan sebagai apresiasi Ikapi DKI Jakarta kepada pendidikan dan perbukuan Islam,”  kata Afrizal Sinaro kepada Republika, Kamis (26/2).

Afrizal menyebutkan sejumlah nama terkenal yang meraih penghargaan Tokoh Perbukuan Islam, yakni Helvy Tiana Rosa, Gola Gong (Heri Hendrayana Haris), Haidar Bagir, Prof Dr M Quraish Shihab, dan Prof Dr Miftah Faridl.

Selain itu, Prof Dr Ahmad Syafii Maarif, Asma Nadia, Dr M Syafi’I Antonio, dan Prof Dr Didin Hafidhuddin.  “Ustaz Yusuf Mansur terpilih sebagai Tokoh Perbukuan Islam tahun 2015  karena kiprahnya yang luar biasa dalam dunia literasi Islam,” kata Afrizal.

Ia menjelaskan, Yusuf Mansur merupakan salah satu dari sekian banyak dai yang menulis sendiri buku-buku Islam  secara langsung. Jadi, tidak melalui atau dituliskan oleh orang lain atau stafnya.

“Tulisan-tulisan beliau, baik buku, artikel maupun kuliah online punya ciri khas yakni kental warna Betawinya,” tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement