Ahad 01 Mar 2015 23:57 WIB

Aneh! NPWP Arema Bermasalah, Verifikasi Berjalan Lancar

Rep: C61/ Red: Citra Listya Rini
Pemain Arema Cronus melakukan latihan di Stadion Gajayana.
Foto: Antara
Pemain Arema Cronus melakukan latihan di Stadion Gajayana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah-tengah kemelut permasalahan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Arema Cronus kedatangan tamu AFC. Tiga wakil AFC tersebut untuk memverifikasi klub berjuluk Singo Edan tersebut. Anehnya, tiga wakil AFC tersebut tidak mempertanyakan persoalan NPWP tersebut.

Ketiga wakil AFC tersebut terdiri dari, Mahajan Vasudevan Nair yang membawahi Club Licensing/Legal Departement AFC. Kemudian Kevin Ong Chong Heng dari Finance Department. Selanjutnya, Jose Marcelino Z Carpio yang menangani Technical Department. Ketiganya melakukan verifikasi terhadap Arema, pada Kamis (26/2). ketiga wakil tersebut memverifikasilima aspek klub profesional milik Arema.

Lima aspek itu adalah legal, finansial, infrastruktur, administrasi, dan SDM ini diperiksa secara teliti oleh tiga perwakilan AFC yang datang langsung ke Malang. Tak hanya verifiksi dokumen saja. Namun mereka yang didampingi dua staff PSSI juga melakukan verifikasi faktual terhadap Stadion Kanjuruhan sebagai kandang Arema untuk aspek infrastruktur.

"Verifikasi tahun ini bisa dibilang sangat ketat, karena Club Licensing AFC sendiri yang turun tangan. AFC sama sekali tak menyinggung soal pajak. Meski demikian, dalam dokumen hasil audit kami sudah menyampaikannya di hadapan perwakilan AFC," jelas Media Officer Arema, Sudarmaji, di laman resmi klub.

Padahal Arema sendiri saat ini  terancam tidak bisa mengikuti kompetisi.  Itu setelah mereka terbukti tidak memiliki Nomor Pajak Wajib Pajak (NPWP) yang tidak lain adalah salah satu syarat utama legalitas klub untuk bisa berkompetisi di Indonesia Super League (ISL).

Bahkan, Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Noor Amman  menyarankan bahwa Arema Cronous sebaiknya membuat perusahan yang baru. Hanya saja, dengan membuat perusahan baru pun, tidak lantas memberikan jaminan bahwa semi finalis musm lalu itu bisa berlaga di ISL musim ini.

Sebab, dalam penyerahan data awal ke PT Liga Indonesia, yang kemudian diverifikasi oleh BOPI, Arema Cronous melampirkan PT Arema Indonesia sebagai badan hukum mereka. Maka secara tidak langsung, Arema menggunakan NPWP perusahan lain.

Menanggapi hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menegaskan pihaknya bakal menyelidiki kasus NPWP  bermasalah milik Arema.  Menurut pria berkumis itu menegaskan jika ada satu perusahan menggunakan NPWP perusahan lain tentu tidak diperbolehkan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement