REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) hari ini secara resmi mengirim hasil verifikasi sementara klub-klub peserta kompetisi ISL 2015 ke PT Liga Indonesia. Pekan sebelumnya PT Liga Indonesia bersurat kepada BOPI menanyakan kekurangan dokumen yang masih harus dilengkapi oleh klub-klub ISL.

Sebelumnya, BOPI telah mengirimkan hasil verifikasi sementara klub-klub peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 kepada PT Liga Indonesia. Hanya saja setelah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, pihak BOPI masih menemukan beberapa dokumen laporan pajak dan keuangan klub yang sulit dipahami.

"Laporannya masih belum memuaskan, masih banyak dokumen yang harus dilengkapi. Tidak cuma laporan pajak, tapi sebagian besar klub juga belum menyetorkan laporan keuangan tahun terakhirnya. Kami minta itu diperbaiki. Tidak usah terlalu rumit, yang standar saja,” kata Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho, Rabu (4/3).

Bahkan, menurut Heru, sekalipun ada yang sudah menyerahkan menyerahkan laporan keuangan kepada pihaknya, tapi laporannya terkesan seperti dipaksakan. Maka dengan demikian, pihaknya meminta kepada klub yang bersangkutan agar memperbaikinya sesuai dengan pedoman standar akutansi keuangan yang berlaku.

Heru juga berharap, agar klub-klub segera menyelesaikan persyaratan dokumen yang diminta. Apalagi pihaknya saat ini sedang dikejar tenggat waktu, lantaran saat ini masih harus melakukan verifikasi faktual terhadap klub peserta ISL tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika