Riedl Belum Pasti Dampingi PSM Lawan Persela

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR--Pelatih kepala PSM Makassar Alfred Riedl belum pasti mendampingi timnya saat menghadapi Persela Lamongan dalam laga uji coba. Pertandingan ini akan akan digelar di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, pada Ahad (8/3).

Ofisial PSM Makassar, Muhammad Arfa di Makassar, Kamis (5/3), mengatakan hingga kini manajemen belum mendapatkan kabar terkait kepulangan pelatih dari Austria. Apalagi mantan pelatih timnas senior Indonesia itu juga dikabarkan telah menjalani operasi ginjal yang butuh waktu penyembuhan lebih panjang.

"Belum ada informasi soal kepulangannya di Makasar. Pelatih Riedl pada awalnya memang direncanakan hanya berada di Austria selama satu pekan," katanya.

Saat ini, pihaknya masih dalam status menunggu. PSM Makassar juga berharap segera tiba agar pelatih berusia 65 tahun itu sudah bisa mendampingi tim pada saat uji coba kedua di Stadion Mattoanging.

"Kita tunggu saja. Kami juga tentu berharap sudah bisa bergabung sehingga bisa menerapkan strategi yang diinginkan," jelasnya.

Selama ditinggal Alfred Riedl, tugas menangani tim dipercayakan kepada Asisten pelatih PSM Hans Peter Schaller dibantu oleh empat pelatih lokal. Yakni Assegaf Razak, Bahar Muharram, Syamsuddin Battola dan pelatih fisik Ahmad Rum Bismar.

Asisten Pelatih PSM, Hans Peter, sebelumnya mengatakan siap menjalankan seluruh program yang telah disusun pelatih Kepala Alfred Riedl sebelum bertolak di negaranya.

"Saya akan menjalankan seluruh program latihan yang telah disusun sepanjang coach (Alfred Riedl) berada di Austria," katanya.

Asisten Pelatih PSM lainnya, Assegaf Razak, mengatakan program latihan tetap berjalan normal meski Alfred Riedl tidak berada di Makassar.

Selain program latihan, para asisten pelatih juga ditugaskan untuk menilai seluruh pemain yang mengikuti seleksi di Makassar. PSM saat ini memang tengah menyeleksi sejumlah pemain lokal dan asing yang ingin bergabung bersama tim Juku Eja.

Para asisten pelatih PSM, kata dia, juga tetap akan terus menjalin komunikasi secara intens selama mantan pelatih timnas Indonesia itu berada di negaranya.

"Kami tetap menjalin komunikasi dengan pelatih kepala terkait program latihan dan proses seleksi pemain. Untuk penentuan pemain seleksi, kami tentu masih akan melihatnya dalam beberapa hari ke depan," ujarnya.