REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arema Cronus, Suharno, tak ingin meremehkan Bali United yang akan menjadi lawannya di turnamen Bali Island Cup di Stadion Kapten Dipta, Sabtu (14/3) malam. Ia meminta seluruh pemainnya tetap tidak besar kepala meski saat ini tim berjuluk Singo Edan lebih diunggulkan untuk merebut kemenangan.
Suharno menyatakan hasil seri yang telah diraih Bali United saat melawan Persiram Raja Ampat pada laga perdana tidak bisa dijadikan patokan. Selain itupelatih Bali United, Indra Sjafri, diperkirakan sudah mengevaluasi timnya. Sehingga permainan Bali United diprediksi lebih baik dibanding saat mereka tertahan oleh tim asal Papua itu.
"Kita tak ingin lengah dengan hasil imbang yang di dapat oleh Bali United, mereka tetap kita waspadai. Lebih-lebih motivasi mereka saat ini tengah meninggi untuk mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat Bali. Semangat mereka menjadi nilai tambah, yang harus kami waspadai," jelas juru taktik 56 tahun tersebut, seperti dilansir laman resmi klub, Sabtu (14/3).
Sebelumnya, Singo Edan melewati laga perdana Bali Island Cup, mengalahkan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-0. Dua gol Arema Cronus dicetak oleh Ferry Aman Saragih dan Cristian Gonzales. Dua gol tersebut dicetak dalam dua menit,tepatnya di menit ke-58, dan menit 60. Padahal di babak pertama, Arema tidak menurunkan beberapa pilar utamanya.