REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Asa Manchester City untuk terus menempel Chelsea terus memudar lantaran takluk 0-1 melawan tuan rumah Burnley, di Stadion Turf Moor, Ahad (15/3) dinihari WIB.
Sang arsitek City, Manuel Pellegrini yang tengah dalam sorotan menyusul performa buruk the Citizen dalam beberapa pertandingan terakhir terlihat kecewa melihat anak asuhnya tak mampu mencetak satu gol pun meski dalam penguasaan bola Kun Aguero dan kawan-kawan sangat mendominasi.
Meski begitu, Pellegrini mengaku timnya sudah tampil baik dengan menciptakan peluang lebih banyak "Kami menciptakan cukup peluang untuk mencetak gol, tapi kami sangat tidak beruntung," katanya dalam laman resmi klub asal Manchester tersebut.
Mantan pelatih Malaga itu enggan menyalahkan salah satu pemainnya atas kekalahan ini. "Kami adalah tim, skuat yang berisi 22 pemain, dan saya yakin mereka memberi yang terbaik. Penting untuk terus percaya pada apa yang mereka lakukan," lanjutnya.
Atas kekalahan ini, Pellegrini mengaku peluang timnya mempertahankan gelar liga Inggris semakin berat, namun ia mengaku akan terus berjuang hingga pekan terakhir.
"Masih ada kesempatan, meski lebih sulit setelah hasil ini. Kita perlu menciptakan lebih banyak peluang daripada yang kita lakukan dan menemukan lebih banyak ruang di dalam dan sekitar pertahanan lawan," kata pelatih asal Cile ini
Meski kecewa, Pellegrini menolak untuk mengomentari keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti tatkala Pablo Zabaleta dilanggar di kotak terlarang di pengujung babak kedua.
"Apakah itu penalti? Mungkin, tapi wasit telah memutuskannya dan saya tidak berpikir itu adalah hal yang paling penting dalam pertandingan ini," kata Pellegrini.
Pellegrini menegaskan masalah utamanya bukan lah pada insiden tersebut melainkan kegagalan timnya mencetak satu gol pun. "Sekarang fokus kami adalah pertandingan melawan Barcelona."