REPUBLIKA.CO.ID, GANSU -- Seorang kakek berusia 60 tahun di Cina diberikan kompensasi 80 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1 miliar karena digigit seekor panda liar. Kakek bernama Guan Quanzhi itu pun naik meja operasi lantaran mendapatkan luka serius.
Kejadian bermula saat seekor panda liar yang kabur dari penangkaran, memasuki pekarangan Guan di Gansu, Cina. Panda itu kemudian mendekati Guan dan langsung menggigit kaki krinya. "Sakit bekas gigitan ini begitu menusuk, dan darah mengalir dari kaki saua," kata Guan, seperti dinukil dari BBC, Selasa (17/3).
Setelah kejadian itu, Guan menggugat pejabat kehutanan dan satwa liar. Sebab, ia merasa pihak berwenang ceroboh karena membiarkan panda liar lepas dari penangkarannya. Guan juga menggugat pejabat dalam kesalahan penanganan ketika panda itu lepas. Akhirnya ia mendapatkan kompensasi dari kejadian tersebut.
Ia mengaku cukup puas dengan kompensasi yang didapatkannya. Uang itu akan digunakannya untuk menutup tagihan medisnya. Sebelumnya ia mengatakan harus mendapatkan tujuh jam operasi dan kemungkinan perlu operasi lebih lanjut untuk memulihkan kondisinya akibat gigitan hewan langka tersebut.
Panda merupakan hewan asal negera tirai bambu tersebut yang populasinya sudah semakin sedikit. Hewan ini dikategorikan hewan langka yang harus dilestarikan. Karenanya, Pemerintah Cina memelihara panda di tempat khusus agar tidak terganggu habitatnya oleh manusia, sehingga dapat terus berkembang biak.