REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Pelajar Indonesia di Turki (PPI Turki) mengatakan negara Turki saat ini masih aman dan kondusif untuk aktivitas belajar dan wisata. Ketua Umum PPI Turki Rizky Noviyanto juga mengatakan PPI Turki menolak ajaran dari kelompok ISIS.
"Visi dan misi PPI Turki secara absolut bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam ISIS yang merupakan gerakan radikal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan," kata dia dalam keterangan pers, Selasa (17/3).
Oleh sebab itu, ia pun meminta para keluarga dan kerabat di Indonesia agar tidak khawatir terkait kondisi di Turki saat ini. Rizky mengatakan pelajar Indonesia di Turki merupakan generasi muda bangsa yang tumbuh dengan rasa kebangsaan dan nasionalisme yang kuat dengan mengutamakan prestasi dan karya untuk bangsa. Sejumlah prestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik pun diraih oleh para mahasiswa Indonesia di Turki.
PPI Turki juga menolak ajaran kekerasan, rasisme, serta terorisme dan ketidak berperikemanusiaan. Rizky pun menegaskan PPI juga menyelenggarakan berbagai program positif yang didukung oleh KBRI di Turki.
"Kegiatan untuk mencegah tindakan ekstrim dan ilegal," sambungnya.