REPUBLIKA.CO.ID, LATAKIA - Pesawat drone milik militer Amerika Serikat ditembak jatuh di provinsi Latakia yang dikuasai oleh pemerintah Suriah, pada Selasa (17/3). Pesawat tanpa awak itu dilaporkan jatuh di dekat pesisir pantai.

"Pasukan pertahanan udara Suriah menembak jatuh pesawat pengintai musuh milik AS di Latakia utara," kata Kantor berita suriah, SANA, Selasa (17/3).

Namun tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai rincian jatuhnya pesawat pengintai tersebut. Drone yang ditembak jatuh diyakini sebagai MQ-9 Reaper yang berharga 13,77 juta dollar AS atau setara Rp 170 miliar.

Pesawat tanpa persenjataan ini digunakan untuk misi pengintaian dan mengumpulkan data intelijen. AS sendiri telah membuat drone sepanjang 11 meter itu sebanyak 104 unit, sejak pertama kali dikenalkan pada Mei 2007.

Sebelumnya pesawat drone AS dilaporkan hilang kontak saat melintasi wilayah udara Suriah. Hal tersebut disampaikan seorang pejabat AS yang enggan disebutkan namanya di Pentagon seperti yang dillansir Reuters pada Rabu (18/3).

“Saat ini kami belum memiliki informasi untuk membenarkan pemberitaan yang disampaikan beberapa media bahwa pesawat drone kami ditembak jatuh di Suriah,” ujarnya.

Pejabat AS lainnya menyatakan pesawat keempat tersebut dalam kondisi hancur namun belum memastikan apakah pasukan Assad menjadi dalang dalam penembakan tersebut.  "Kami akan menyelidiki insiden tersebut dan memberikan rincian lebih lanjut," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika