REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada awal tahun 2016 meluncurkan jaringan Rael on Time dengan peluncuran satelit BRI-sat untuk memperlancar layanan transaksi perbankan khususnya online.
"Jika satelit BRI-sat diluncurkan, ini merupakan satu-satunya bank di dunia yang menggunakan teknologi tersebut," kata Pemimpin Wilayah BRI Manado, Osbal Saragi, Jumat (20/3).
BRI akan memiliki Satelit sendiri, yang diluncurkan di ruang angkasa sehingga memudahkan dalam penggunaan jaringan internet secara global.
"Saat ini BRI akan mengurangi transaksi uang cash, karena selain beresiko juga kurang praktis," tegasnya
Hal ini, katanya, sejalan dengan program Bank Indonesia (BI) soal gerakan nasional nontunai, yang mengharapkan semua transaksi masyarakat tidak lagi melalui cash.
"Karena dengan nontunai akan lebih aman, nyaman dan tidk memakan waktu untuk ke bank," jelasnya.
Gerakan nontunai tersebut membutuhkan infrastruktur yang cukup tinggi, sehingga dengan kehadiran satelit BRI-sat akan mempermudah segala transaksi.
BRI juga, katanya, akan di tempatkan di warung yang telah menjadi nasabah BRI di daerah pedesaan, tujuanya akan memudahkan transaksi keuangan bagi masyarakat pedesaan sehingga tidak perlu jauh jauh ke ATM BRI yang biasanya berada jalan protokol perkotaan saja.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat beralih menggunakan nontunai karena sangat efisien dan memberikan berbagai kemudahan serta keuntungan karena banyak marchen BRI yang memberikan promo khusus untuk masyarakat.