REPUBLIKA.CO.ID, MAROKO -- Pihak berwenang Maroko menangkap 13 warga negaranya yang diduga terlibat ISIS. Mereka yang tertangkap berencana membangun kekuatan ISIS di wilayah Afrika Utara.
Pihak keamanan Maroko mengatakan mereka yang tertangkap beroperasi di beberapa kota termasuk dua tujuan wisata terbesar, Marrakesh dan Agadir.
Ke-13 anggota ISIS di Maroko berjanji setia kepada Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin militan ISIS. Mereka juga berencana untuk mewujudkan sebuah cabang, di Maghreb, Maroko.
Dalam penangkapan itu disita enam pistol dari tempat persembunyian mereka di dekat kota selatan Agadir. "Mereka merencanakan untuk melakukan serangan terhadap polisi dan anggota pasukan keamanan dan mencuri senjata mereka," ujar Kepala CBIJJ (intelijen Peradilan Maroko), Abdelhak Khayyam, Selasa (24/3).
Abdelhak mengatakan tercatat 1.354 warga negara Maroko bergabung dengan kelompok-kelompok bersenjata di Suriah dan Irak. Dari 1.354 jiwa sebanyak 220 telah kembali ke Maroko dan dipenjara. Lalu 286 tewas di medan pertempuran.