Selasa 24 Mar 2015 13:41 WIB

Arab Saudi Nilai Indonesia Layak Jadi Mitra Global Syiar Islam

Rep: c 08/ Red: Indah Wulandari
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (kiri) berbincang bersama kedutaan besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Ibrahim Almubarak (kanan) saat syukuran MTQ Asean Sukses di Hotel Rafless, Jakarta Selatan, Rabu (11/2).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (kiri) berbincang bersama kedutaan besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Ibrahim Almubarak (kanan) saat syukuran MTQ Asean Sukses di Hotel Rafless, Jakarta Selatan, Rabu (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) se-Asia Pasifik menguatkan Arab Saudi bahwa pemerintah Indonesia layak menjadi mitra syiar agama Islam secara global.

"Harapan kami sebagai penyandang dana, supaya MTQ ini terus  ada dan meningkat.  Yayasan kami mendukung sepenuhnya, dan kami harapkan bisa  bergerak di kegiatan-kegiatan lainnya," kata  Direktur Jenderal Sultan bin Abdul Aziz Al Saud Foundation Salih Alkholaifi, Selasa (24/3).

Ia mengatakan, akan meningkatkan kerjasama dengan Indonesia dalam bidang sosial dan keagamaan. Sebab, Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia sangat potensial dalam pengembangan ajaran-ajaran keagamaan dan memajukan dunia Islam.

Salih mengaku senang dengan sambutan yang diberikan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin yang sejak semula terbuka menyambut tawaran kerjasama dengan pihak Arab Saudi.

Ia berharap, Saudi dan Indonesia selalu menjadi mitra yang kuat dalam dunia Islam internasional.

MTQ se-Asia Pasifik ini sendiri dilaksanakan pada 24-25 Maret  2015 di Auditorium Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Negara pesertanya, antara lain Indonesia, Rusia, Kyrgyztan, Kazakhstan, Tajikistan, Malaysia, Filipina, Selandia Baru, Thailand, Myanmar, Australia, Kamboja, Singapura, dan Brunei Darussalam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement