REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) se-Asia Pasifik menguatkan Arab Saudi bahwa pemerintah Indonesia layak menjadi mitra syiar agama Islam secara global.
"Harapan kami sebagai penyandang dana, supaya MTQ ini terus ada dan meningkat. Yayasan kami mendukung sepenuhnya, dan kami harapkan bisa bergerak di kegiatan-kegiatan lainnya," kata Direktur Jenderal Sultan bin Abdul Aziz Al Saud Foundation Salih Alkholaifi, Selasa (24/3).
Ia mengatakan, akan meningkatkan kerjasama dengan Indonesia dalam bidang sosial dan keagamaan. Sebab, Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia sangat potensial dalam pengembangan ajaran-ajaran keagamaan dan memajukan dunia Islam.
Salih mengaku senang dengan sambutan yang diberikan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin yang sejak semula terbuka menyambut tawaran kerjasama dengan pihak Arab Saudi.
Ia berharap, Saudi dan Indonesia selalu menjadi mitra yang kuat dalam dunia Islam internasional.
MTQ se-Asia Pasifik ini sendiri dilaksanakan pada 24-25 Maret 2015 di Auditorium Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Negara pesertanya, antara lain Indonesia, Rusia, Kyrgyztan, Kazakhstan, Tajikistan, Malaysia, Filipina, Selandia Baru, Thailand, Myanmar, Australia, Kamboja, Singapura, dan Brunei Darussalam.