Kamis 26 Mar 2015 07:05 WIB

Soal Komentar Pedasnya, Ibra Bela Diri

Zlatan Ibrahimovic
Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
Zlatan Ibrahimovic

REPUBLIKA.CO.ID, SOLNA--Bintang Paris Saint Germain (PSG) Zlatan Ibrahimovic membela diri soal komentar pedasnya pada awal bulan ini. Usai kekalahan PSG 2-3 dari Bordeaux pada 15 Maret lalu, Ibra menyebut Prancis sebagai negara bodoh.

"Selama 15 tahun, saya tidak pernah melihat wasit seperti ini. Di negara bodoh ini, negara bodoh ini tidak layak menerima PSG. Kami terlalu bagus untuk negara ini," ata dia ketika itu. Akibatnya. Ibra akan menghadap komisi disiplin Liga Prancis pada 9 April.

Meski sudah meminta maaf, Ibra tampaknya tetap tak mau sepenuhnya disalahkan. Pada konferensi pers di Solna jelang laga persahabatan Swedia, ia menyatakan kekesalannya dihukum padahal menilai wasitlah yang membuat kesalahan.

Ketika ditanyai apakah wasit di pertandingan itu, Lionel Jaffredo, layak dihukum, Ibrahimovic berkata, "Tidak tahu. Apa yang Anda pikirkan? Kami dihukum, ia tidak."

Komentar-komentarnya mengenai Prancis memicu kritik dari Perdana Menteri Manuel Valls, namun Ibrahimovic mengatakan ia menikmati bermain di Liga Prancis, kompetisi yang ia terlibat di dalamnya sejak pindah dari AC Milan pada 2012.

"Saya menyukai Prancis! Semua yang lain adalah omong kosong. Saya tidak akan datang ke Prancis jika saya tidak menyukainya, dan saya tentu tidak akan memperpanjang kontrak saya jika saya tidak menyukainya. Saya tidak akan bermain begitu lama jika saya tidak menyukainya," tuturnya.

Pemain 33 tahun itu juga mengkritik keputusan skors satu pertandingan di Liga Champions yang dijatuhkan kepadanya, menyusul kartu merah yang diterimanya saat melawan Chelsea. 

Ia akan absen pada pertandingan pertama perempat final saat PSG melawan bekas klubnya Barcelona di Paris pada 15 April.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement