Selasa 04 Feb 2025 09:02 WIB

Pembakar Alquran Salwan Momika yang Ditembak Mati Ternyata Pernah Gabung Militer

Salwan Momika dan seorang terdakwa lainnya didakwa di pengadilan Stockholm, Swedia.

Rep: Fuji E. Permana/ Red: Ani Nursalikah
Salwan Momika (kanan) menginjak Alquran selama demonstrasi di luar kedutaan besar Irak di Stockholm, Swedia, 20 Juli 2023.
Foto: EPA-EFE/Oscar Olsson
Salwan Momika (kanan) menginjak Alquran selama demonstrasi di luar kedutaan besar Irak di Stockholm, Swedia, 20 Juli 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Salwan Momika terkenal karena aksinya membakar Alquran di Swedia. Dilaporkan Momika telah ditembak mati di rumahnya pada Rabu (29/1/2025).

Salwan Momika dan seorang terdakwa lainnya didakwa di pengadilan Stockholm, Swedia. Momika dituduh menghasut kebencian rasial karena komentar yang dibuatnya mengenai pembakaran Alquran. Vonis terhadap Momika dijatuhkan pada Kamis (30/1/2025) pagi.

Baca Juga

Badan Migrasi Swedia memutuskan pada 2023 untuk mengusir Momika dari negara tersebut. Namun, karena adanya ancaman terhadap dirinya di Irak, pengusiran tersebut tidak jadi dilakukan.

Ia diberikan izin tinggal sementara yang berlaku hingga April 2024, dikutip dari laman Hindustan Times, Kamis (30/1/2025).

Salwan Momika berasal dari distrik Al-Hamdaniya di Qaraqosh di provinsi Nineveh, Irak utara. Ia dibesarkan sebagai seorang penganut Katolik Asiria.

Selama perang saudara 2006-2008 di tengah penganiayaan terhadap umat Kristen oleh ISIS, ia bergabung dengan Partai Patriotik Asyur dan bertugas sebagai penjaga keamanan di markas besar Mosul.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement