REPUBLIKA.CO.ID, NAKURU -- Dinas Margasatwa Kenya (KWS) pada Sabtu (28/3) mengatakan anggotanya menembak hingga tewas dua tersangka pemburu gelap di dalam Taman Nasional Danau Nakuru.

Komisaris Polisi Kabupaten Nakuru Mohammed Birik mengatakan kepada wartawan dua pemburu gelap yang bersenjata menjalankan misi membunuh badak putih yang terancam punah di taman tersebut. Petugas KWS yang bertugas malam menyergap mereka sekitar pukul 23.00 waktu setempat, Jumat (27/3).

"Kedua pemburu gelap itu didapati memiliki senapan Marc IV dengan lima renceng amunisi, pisau, kapak, dua roti tawar dan dua botol soda. Petugas KWS itu sedang berpatroli di taman tersebut ketika peristiwa itu terjadi," kata Birik.

Asisten Direktur Pusat di Daerah Konservasi Rift George Nagwana mengatakan para pemburu gelap tersebut telah memasang jebakan di jalur badak menuju lubang air di bagian bukit. Petugas keamanan menembak hingga tewas pemburu gelap itu setelah mereka menolak menyerah.

Ia mengatakan berbagai tindakan telah ditingkatkan untuk mencegah ancaman pemburu gelap di taman tersebut, termasuk penambahan petugas KWS, mesin pendeteksi dan pesawat untuk pengawasan udara serta tindakan lain.

Petugas keamanan telah disiagakan dalam empat bulan belakangan, setelah taman itu mengalami pembantaian badak terburuk tahun lalu. Tujuh hewan mamalia tersebut dibunuh.

Badak adalah spesies lambang Taman Nasional Danau Nakuru, yang memasarkan diri sebagai tempat pelestarian badak hitam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika