REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, menyebut media Spanyol seperti bendera yang mudah berubah karena arah angin yang behembus. Kritik itu diajukan karena sikap media tidak konsisten selama ini, khususnya dalam memberitakan klubnya itu.

"Media Spanyol sangat ekstrim. Saat Anda menang, semuanya baik-baik saja dan saat Anda kalah, semuanya buruk," katanya dalam Triball Football.

Musim ini, Kroos dan rekan-rekannya telah mendulang pencapaian menakjubkan dengan meraih 22 kemenangan secara beruntun di semua kompetisi saat menjadi tuan rumah di Piala Super Eropa  dan Piala Dunia Antarklub. Pada masa itu, media menyanyikan pujian bagi mereka sebagai salah satu tim terbaik dalam sejarah olahraga.

Sayangnya, sejak jeda musim dingin, Madrid bersusah payah untuk terus konsisten dalam semua turnamen baik domestik maupun Eropa. Mereka pun gagal mempertahankan posisi pertama di klasemen Liga Spanyol.

Barcelona yang tadinya bertahan di tempat kedua, akhirnya berhasil menyalip mereka di posisi pertama. Barca kini membuat jarak empat poin dengan 10 pertandingan tersisa di depan.

Madrid kemudian banyak menerima cemooh di kandang sendiri. Begitu juga kritik pedas dari media makin sering menghampiri klub itu.

"Siapa pun yang mengenal saya tentu pahan saya bukan bendera yang selalu mengikuti arah angin, yang mana kadang itu dilakukan oleh media Spanyol," ujar pemain asal Jerman itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika