REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pecinta sepak bola Indonesia harus rela kehilangan dua raksasa Indonesia Super League (ISL) Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. Seperti diketahui kedua klub asal Jawa Timur ini menjadi salah satu penyumbang pemain buat skuat tim nasional Indonesia. Sayangnya kedua klub tersebut tidak bisa mengikuti kompetisi ISL musim 2015.
Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak memberikan rekomendasi pada duo Jatim untuk berlaga di ISL 2015. Menurut ketua BOPI, Muhammad Noor Aman, kedua klub tersebut memiliki masalah klasik, yaitu dualisme kepemilikan yang belum diselesaikan hingga sekarang. Sehingga legalitas mereka perlu dipertanyakan.
Jika demikian, kemanakah nasib pemain-pemain timnas yang menimba ilmu di kedua klub tersebut. Bahkan klub berjuluk Singo Edan memiliki banyak pemain yang berlaga di Timnas, dan juga basis suporter yang besar. Mulai dari Victor Igbonefo, Hasyim Kipuw, Ahmad Bustomi, I Gede Sukadana, Ahmad Noviandani, Cristian Gonzales, dan juga sang bomber Samsul Arif.
Sedangkan di kubu Bajul Ijo terdapat, nama gelandang andalan Timnas U-23, Evan Dimas Darmono, Zulfiandi dan juga stiker Garuda Muda, Ilham Udin Armaiyn. Apalagi ketiga pemain tersebut merupakan penggawa Timnas U-23 besutan Aji Santoso yang bakal berlaga di SEA Games di Singapura, bulan Juni mendatang.