REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO PT Liga Indonesia (LI), Joko Driyono, memastikan tidak akan ada perubahan proyeksi kontestan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.
Joko mengatakan pihaknya akan berketetapan pada proyeksi yang telah disusun PT LI. Liga tetap berjalan dengan seluruh persiapan yang dilakukan dan waktu yang tersisa untuk melakukan finalisasi proses perizinan dan perlu digaribawahi, kewenangan soal izin ada di kepolisian. Ia menegaskan seluruh klub tetap siap dan bertanding sesuai jadwal yang telah dirilis.
"Prinsipnya, PT LI ingin menjalankan sesuai apa yang digariskan PSSI dan untuk peserta, kami harus menjalankannya dengan 18 klub untuk menjaga validitas yang telah ditetapkan PSSI, tidak ada pengecualian, Arema dan Persebaya Surabaya tetap dalam posisi sebagai peserta LSI 2015 dan tetap melakukan persiapan kompetisi," ujar Joko.
Penegasan ini disampaikan Joko selang beberapa jam setelah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) merilis hasil verifikasi. Dalam pengumumannya disampaikan finalis ISL musim lalu, Arema Malang, dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk berlaga di kompetisi paling bergengsi di Indonesia. Hal yang sama juga terjadi pada kontestan delapan besar ISL musim lalu, Persebaya. (Baca: Tragis! ISL 2015 Bergulir Tanpa Arema dan Persebaya)