REPUBLIKA.CO.ID,MILNA--Pemilik AC Milan Silvio Berluconi dikabarkan bersedia menjual saham mayoritas klub kepada pihak Cina. Sejumlah media Italia pada Kamis (2/4) melaporkan Berlusconi bersedia melepas 75 persen sahamnya.
Gazzetta dello Sport merupakan salah satu media yang melaporkan kabar ini. Mantan erdana menteri Italia itu bersedia melepas sahamnya dengan dengan harga berkisar 1-1,5 miliar euro.
Milan disebut-sebut sebagai salah satu klub asing paling populer di Cina. Tekanan bagi Berlusconi untuk menjual sahamnya, menurut Gazzetta, datang langsung dari pemerintah Cina ketika mereka berupaya mendongkrak profil sepak bola di negaranya.
Laporan itu menambahi bahwa Berlusconi meminta agar putrinya, Barbara, yang saat ini menjadi ketua bersama untuk klub bersama dengan Adriano Galliano, tetap menjadi administrator klub dalam kesepakatan yang akan datang. Berlusconi dilaporkan akan bertemu dengan delegasi Cina pada beberapa hari mendatang di Arcore
Pada Februari, miliarder Cina Wang Jianlin, yang belakangan membeli perusahaan raksasa pemasaran olahraga asal Swiss Infront dengan harga 1,05 miliar euro, serta 20 persen saham di klub juara bertahan Liga Spanyol Atletico Madrid, memasuki persaingan sebagai calon investor.
Perusahaan milik Berlusconi, Fininvest, secara konsisten membantah bahwa mayoritas saham klub kini berada di lantai bursa. Pada Kamis, Fininvest belum berkomentar mengenai informasi-informasi terakhir.
Jika kesepakatan itu terwujud, Milan akan menjadi klub Italia kedua yang dijual ke investor asal Asia. Pengusaha asal Indonesia Erick Thohir membeli 70 persen saham Inter Milan pada November 2013.