REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Islam moderat sejatinya mengacu pada konsep Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.
“Artinya, agama Islam ini membawa manusia kepada keselamatan dan kebersamaan serta Islam tetap harus memperhatikan dan menghargai perbedaan,” terang Ketua umum Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah, KH Abdullah Djaidi, akhir pekan lalu.
Prakteknya, Islam moderat menjadi sebuah sikap toleransi dalam pemahaman dan pandangan. Sedangkan, ajakan untuk meyakini ajaran agama Islam tidak perlu dengan tindakan kekerasan. Akan tetapi, ujar Djaidi, mesti dengan hikmah dan bijaksana.
"Dari pemahaman yang sifatnya moderat ini akan membawa pada perilaku yang penuh toleransi," katanya.
Sehingga terkuaklah sikap-sikap radikal yang jauh berbeda dari praktik Islam moderat. Para pelakunya teridentifikasi dari perilaku yang cenderung intoleransi dan kasar.