Ahad 05 Apr 2015 15:10 WIB

Ayah Dimakamkan, Anwar Ibrahim Keluar Penjara

Rep: Lida Puspaningtyas / Red: Ilham
Mantan wakil perdana menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Mantan wakil perdana menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim diizinkan keluar penjara selama satu hari untuk menghadiri pemakaman ayahnya, Ahad (5/4). Ayah Anwar meninggal pada Ahad pagi di usia 96 tahun.

Anwar keluar penjara mengenakan pakaian melayu putih dalam penjagaan ketat. Ia akan kembali ke penjara setelah prosesi penguburan selesai.

Istri Anwar, Wan Azizah Wan Ismail mengunggah foto di Facebook ketika Anwar tiba di rumah ayahnya. Anwar terlihat duduk di sebuah kursi di samping jenazah ayahnya yang sudah terbungkus kain kafan. Sementara, istri dan anak-anaknya duduk di lantai. Penjaga penjara berada di sekitar mereka.

Wan Azizah mengatakan, foto itu mengingatkannya pada hari ketika ibu Anwar meninggal, sementara ia dipenjara atas tuduhan sodomi pertama. "Ya Allah, berilah kami kekuatan," tulisnya.

Ini adalah pertama kalinya Anwar menghirup udara segar sejak masuk penjara pada 10 Februari, lalu. Ia kalah banding dalam melawan tuduhan sodomi pada mantan ajudannya.

Anwar pernah dipenjara selama enam tahun sejak 1998 karena tuduhan sodomi pada mantan pembalap keluarganya. Ia juga dituduh menyalahgunakan kekuasaan.

Ia dibebaskan pada 2004 setelah pengadilan membatalkan tuduhan sodomi dan menyatakannya tak bersalah. Banyak pihak berpendapat semua tuduhan terhadap Anwar bermotif politik karena muncul setelah perebutan kekuasaan dengan PM Mahathir Mohamad.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement