REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- AS Monaco gagal untuk mendekati zona Liga Champions setelah bermain imbang 0-0 dengan Montpellier pada Rabu (8/4) dinihari WIB. Klub kerajaan itu semestinya dapat memiliki koleksi angka yang sama dengan Marseille di peringkat ketiga, posisi terakhir untuk kualifikasi Liga Champions, seandainya mereka menang di Stade Louis II.
Dengan tujuh pertandingan yang belum dimainkan, Monaco tetap berada di peringkat keempat dengan koleksi 55 angka, tertinggal dua angka dari Marseille dan tujuh angka dari pemuncak klasemen Ligue 1, Paris Saint Germain (PSG).
Itu dapat menjadi lebih buruk bagi perempat finalis Liga Champions ini, yang akan menghadapi Juventus pada pertandingan pertama yang dimainkan pada 14 April, seandainya Lucas Barrios tidak gagal mengoversi penalti pada babak kedua.
Hasil imbang kedua secara beruntun ini menyusul hasil imbang 1-1 dengan Saint-Etienne pada Jumat, yang menghantam peluang Monaco untuk merebut gelar Liga Prancis dari genggaman PSG, meski pasukan Leonardo Jardim tetap berada di posisi yang bagus untuk tampil di Eropa pada musim depan.
Monaco meminta pertandingan ini kembali ditunda karena padatnya jadwal mereka, namun Liga Prancis menolak permintaan itu. Setelah start yang sulit di musim ini, Montpellier, yang sekarang berada di peringkat ketujuh dengan 49 angka, tampil cukup baik saat melakukan laga tandang di mana mereka hanya menelan satu kekalahan dari delapan pertandingan tandangnya.
Mereka akan berhadapan dengan tim papan bawah Toulouse pada Minggu, sedangkan Monaco akan bertemu tim peringkat ke-12, Caen.