REPUBLIKA.CO.ID, YAMAN -- Mobil Tank dan tembakan mortir oleh pasukan Houthi Yaman di Kota Aden merenggut nyawa sedikitnya 22 orang sipil pada Rabu (8/4). Ini seperti dilansir oleh sumber medis dari Agence France-Presse.
"22 orang tewas dan lebih dari 70 terluka telah dipindahkan ke beberapa rumah sakit di Aden," kata seorang pejabat medis mengatakan kepada AFP, dengan menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah warga sipil.
Seorang pejabat setempat mengatakan, pasukan pemberontak menyerang secara acak target rumah sipil di distrik Mualla dan Kawah Aden. Warga melihat selusin mayat berserakan di jalan-jalan dan beberapa bangunan dibakar atau dihancurkan oleh serangan roket.
Setiap masjid di Aden menyiarkan permohonan jihad melawan pejuang Houthi, Iran-sekutu yang telah mengambil alih daerah yang luas dari Yaman. Pada sore hari, warga berhasil menekan Houthi, yang didukung oleh tank dan kendaraan lapis baja. Mereka menarik diri dari beberapa wilayah utara.
Aden telah menjadi target serangan selama tiga minggu oleh militan yang menguasai ibu kota Sanaa. Pertempuran itu memiliki dampak buruk pada bagian dari Aden. Puluhan orang telah tewas, air dan listrik telah terputus di lingkungan pusat. Sementara petugas rumah sakit terus berjuang untuk merawat korban jiwa yang jatuh.